Dalam beberapa waktu terakhir, banyak
momentum politik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Mulai dari
momentum pemilihan kepala daerah pada tingkat provinsi, kabupaten hingga
pemilihan kepala desa. Momentum politik seperti ini akan terus terjadi
hingga memuncak pada pagelaran pesta demokrasi paling akbar pada tahun
2014 nanti, yaitu pemilihan umum secara nasional.
Sudah pasti, politik sarat dengan dukung-mendukung. Sebagaimana persaingan juga identik dengan kalah-menang.
Oleh karenanya, semua pihak yang terlibat
dalam pesta demokrasi ini sejatinya mempunyai kesadaran yang utuh
tentang hal di atas. Hingga persaingan yang ada tidak berkembang menjadi
permusuhan yang tak jarang memicu konflik dan aksi kekerasan.
Hal ini menjadi sangat penting untuk
diperhatikan secara bersama-sama. Di satu sisi, karena ke depan akan
banyak terjadi momentum pemilihan sebagaimana di atas. Dan di sisi lain,
tak sedikit dari acara pemilihan yang disertai dengan aksi-aksi
kekerasan sebagai akibat dari ketidakpuasan dari apa yang terjadi,
khususnya bagi kandidat yang belum menang bersama sejumlah timnya.
Bila ada ketidakpuasan tertentu terkait
dengan hasil pemilihan, hendaknya dilakukan melalui aturan hukum yang
ada. Hingga tidak terjadi hal apa pun yang bersifat di luar hukum,
khususnya pelanggaran dan pembangkangan atas hukum yang berlaku.
Di sinilah pentingnya menjaga perdamaian
yang ada secara bersama-sama, khususnya di tahun-tahun politik seperti
sekarang. Di satu sisi, karena pelbagai macam pemilihan yang ada tak
lain adalah ikhtiar bersama untuk mewujudkan apa yang diyakini
masyarakat sebagai kebaikan. Yatu dengan mendukung calon tertentu.
Keyakinan sebagian masyarakat tentu tidak
secara otomatis menjadi keyakinan sebagian yang lain. Oleh karenanya,
hasil dari sebuah pemilihan bisa disebut sebagai kebaikan yang diyakini
oleh masyarakat secara umum. Setidaknya karena hasil tersebut
berdasarkan hasil pemilihan terbanyak oleh masyarakat setempat.
Di sisi lain, karena pemilihan yang ada
tak lain dimaksudkan untuk mencapai kehidupan masyarakat yang lebih
baik. Bila pemilihan yang ada berlangsung dengan nuansa kekerasan, tentu
hal ini bersifat kontraproduktif. Alih-alih mencapai kehidupan, aksi
kekerasan yang ada hanya memperburuk keadaan yang ada.
Mari kita jaga bersama kedamaian yang
ada. Mari kita berpartisipasi dalam pemilihan yang ada. Dan mari kita
kawal kehidupan bersama menuju masa depan yang lebih baik.
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar