Senin, 16 September 2013

Menjaga Kedamaian di Tahun Politik



Dalam beberapa waktu terakhir, banyak momentum politik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Mulai dari momentum pemilihan kepala daerah pada tingkat provinsi, kabupaten hingga pemilihan kepala desa. Momentum politik seperti ini akan terus terjadi hingga memuncak pada pagelaran pesta demokrasi paling akbar pada tahun 2014 nanti, yaitu pemilihan umum secara nasional.
Sudah pasti, politik sarat dengan dukung-mendukung. Sebagaimana persaingan juga identik dengan kalah-menang.

Oleh karenanya, semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi ini sejatinya mempunyai kesadaran yang utuh tentang hal di atas. Hingga persaingan yang ada tidak berkembang menjadi permusuhan yang tak jarang memicu konflik dan aksi kekerasan.

Hal ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan secara bersama-sama. Di satu sisi, karena ke depan akan banyak terjadi momentum pemilihan sebagaimana di atas. Dan di sisi lain, tak sedikit dari acara pemilihan yang disertai dengan aksi-aksi kekerasan sebagai akibat dari ketidakpuasan dari apa yang terjadi, khususnya bagi kandidat yang belum menang bersama sejumlah timnya.

Bila ada ketidakpuasan tertentu terkait dengan hasil pemilihan, hendaknya dilakukan melalui aturan hukum yang ada. Hingga tidak terjadi hal apa pun yang bersifat di luar hukum, khususnya pelanggaran dan pembangkangan atas hukum yang berlaku.
Di sinilah pentingnya menjaga perdamaian yang ada secara bersama-sama, khususnya di tahun-tahun politik seperti sekarang. Di satu sisi, karena pelbagai macam pemilihan yang ada tak lain adalah ikhtiar bersama untuk mewujudkan apa yang diyakini masyarakat sebagai kebaikan. Yatu dengan mendukung calon tertentu.
Keyakinan sebagian masyarakat tentu tidak secara otomatis menjadi keyakinan sebagian yang lain. Oleh karenanya, hasil dari sebuah pemilihan bisa disebut sebagai kebaikan yang diyakini oleh masyarakat secara umum. Setidaknya karena hasil tersebut berdasarkan hasil pemilihan terbanyak oleh masyarakat setempat.
Di sisi lain, karena pemilihan yang ada tak lain dimaksudkan untuk mencapai kehidupan masyarakat yang lebih baik. Bila pemilihan yang ada berlangsung dengan nuansa kekerasan, tentu hal ini bersifat kontraproduktif. Alih-alih mencapai kehidupan, aksi kekerasan yang ada hanya memperburuk keadaan yang ada.
Mari kita jaga bersama kedamaian yang ada. Mari kita berpartisipasi dalam pemilihan yang ada. Dan mari kita kawal kehidupan bersama menuju masa depan yang lebih baik.

Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar