Senin, 14 Oktober 2013

Wadah Para Pecinta Kesenian Islam


Sobar Birru Semua, di Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN) ada sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menjadikan Al-Qur’an dan seni Islami sebagai ruh kegiatan dan orientasi aktivitasnya. UKM ini bernama HIQMA. Di samping itu, kader-kader Hiqma juga terkenal memiliki manajemen organisasi yang baik lho .

Menurut Fajar Mahbub, Hiqma berdiri delapan belas tahun yang lalu, tepatnya pada 11 Oktober 1988. Yang memprakarsai Unit Kegiatan Mahasiswa yang menfokuskan diri pada kesenian Islam ini adalah Syarifuddin Muhammad dan kawan-kawan.

Kini perintis Hiqma ini dikenal sebagai qori internasional yang selama dalam beberapa tahun terahir mendapat kehormatan menjadi Imam Besar di salah satu Masjid Besar di Qatar, dan sekarang menjadi imam besar di masjid Istiqlal Jakarta.

Apabila dihitung semenjak berdiri hingga eksistensinya saat ini, sudah begitu banyak torehan prestasi yang berhasil Hiqma rengkuh. Bahkan ketua periode saat ini, Fajar Mahbub, tak sanggup jika harus menjabarkan satu per-satu capaian harum tersebut.

Di antara kader Hiqma yang berhasil mengharumkan mengharumkan dan memberi warna tersendiri terhadap Hiqma dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, baik di kancah nasional maupun Internasional, di antaranya adalah Ustd. Syarifuddin Muhammad sang founder, Yaser Arafat Lubis, yang berhasil menjuarai MTQ internasional di Philipina pada tahun 2002, Ahmad Zaini, Nurlela, qori qori’ah muda yang menjuarai MTQ Nasional di Jambi pada tahun 1997, Nurhayati juara MSQ, di Pakanbaru dan masih banyak lagi qori qori’ah lainnya yang menjadi juara pada berbagai MTQ, di berbagai  tingkatan.

Tak kalah dengan tilawah, putera-putri Hiqma juga unjuk kebolehan dalam bidang shalawat, terbukti dengan beberapa kali tampilnya tim sholawat HIQMA di RCTI dan TVRI. Selain itu juga berkreasi dan berprestasi dalam berbagai bidang seni Islami seperti: Marawis ,sholawat Qasidah yang sering mendapat panggilan konser di beberapa hotel, instansi pemerintah/swasta, UNHCR (Lembaga di bawah PBB), masjid besar di Jakarta, maupun acara keluarga seperti resepsi pernikahan, khitanan, dll.

Ada beberapa program yang menjadi garapan Hiqma untuk mengembangkan kesenian Islam. Pelatihan Tilawah, Tahsin Al- Qur’an, Pelatihan Sholawat Hadroh, Pelatihan Marawis dan Orkes Gambus, Pelatihan Qosidah adalah beberapa kegiatan yang difokuskan agar kesenian Islam tetap berbinar di kalangan generasi muda.

Selain mendalami bidang seni suara dan seni Islami, Hiqma juga membekali para anggota dan pengurusnya dengan pengetahuan organisasi. Sehingga diharapkan kader-kader Hiqma tidak hanya pandai dalam seni suara dan seni Islami, tapi diharapkan bisa menjadi organisator yang handal.

Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar